Tiga sosok jenazah satu keluarga itu dihabisi dengan cara yang tidak manusiawi oleh seorang pemuda yang bekerja sebagai supirnya sendiri, Ketiganya tewas mengenaskan bersimbah darah di lantai dalam ruko tersebut. Identitas ketiga korban adalah Tjie Sun alias Asun (46), istrinya Minarni (39), dan anak mereka Callietos NG (7).
Callietos NG ditemukan dalam kondisi leher putus, Sedangkan leher Asun nyaris putus dan Sementara Minarni ditemukan dalam kondisi telanjang bulat. Polisi pun melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini.
Berkat jerih payah yang telah dilakukan oleh pihak berwajib lewat bukti-bukti yang ditemukan, akhirnya pelaku berhasil dibekuk secara cepat, Dalam waktu kurang lebih 48 jam, Pelaku pembunuhan ini berhasil dibekuk di Medan, Rabu 10.JAN.18
BACA JUGA :
- PENGUSAHA ASAL MEDAN, SEKELUARGA TEWAS DI BUNUH DI BANDA ACEH
- PELAKU PEMBUNUHAN DI BANDA ACEH TELAH DITANGKAP DI BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU, MEDAN
Awalnya dari sejumlah sumber atau laporan polisi, Pelaku pembunuhan itu bernama Iwan Maulana.
Nama itu meyakinkan, karena akun facebook-nya juga tertulis atas Iwan Maulana.
Namun belakangan, Melansir dari Serambi Indonesia,
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Taufiq SIK mengatakan, Nama pelaku adalah Ridwan. Usianya 21 tahun, Ridwan merupakan warga Dusun Kulam Beude Desa Paya Seumantok Kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya.
Terkait akun Facebook yang diduga dipakai pelaku dengan menggunakan nama beda ini, terungkap sebuah postingan yang bisa dibilang cukup mengerikan.
Bagaimana tidak?
Sebelum melakukan pembunuhan, media sosial yang diduga milik sang pelaku ini sempat dengan narsisnya membagikan unggahan yang berisi caption cukup misterius.
Postingan tersebut ditulis caption Sebagai berikut:
KLIK AKUN ; FACEBOOK >>> Iwan Maulana DI bawah
Sahabat Yg Baik,
Pacar Yg Baik,
Bahkan Musuh Yg Paling BERBAHAYA...
Tergantung Bagaimana Caramu..... memperlakukan Ku...!
#Tunggu_aja_tanggal_main_nya
Tak disangka, maksud tagar " Tunggu aja tanggal mainnya " Inilah yang akhirnya diwujudkan sipelaku melalui tindakan yang sangat keji terhadap pembunuhan yang dilakukannya tersebut.
Namun Saat ini, Ridwan sudah lebih dulu bergerak. Dan hasil penelusuran, Ridwan sudah tidak lagi berada di kawasan Meulaboh, Aceh Barat.
"Kemudian kita dapat informasi lagi, Pelaku sudah di wilayah Blangpidie, Abdya, kita langsung melakukan pengejaran," katanya.
Sampai di Blangpidie, Ternyata pelaku dikabarkan sudah menuju ke Medan menggunakan travel umum "Dan sekitar pukul 12.00 WIB kita melanjutkan pengejaran lagi ke Medan," kata Taufiq.
Sekira pukul 16.00 WIB, Rabu (10/1/2018) timnya di lapangan mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Bandara Internasional Kualanamu, Kecamatan Deli Serdang, Sumetera Utara.
BACA SELANJUTNYA >>>